Mengenal Pramuka Pandega
Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagai Senior Rover.
Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini
mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia
di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia
dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri
Indonesia.
Pramuka Pandega putra (gambar repro dari wikipedia) |
Kode Kehormatan Pramuka Pandega
Kode Kehormatan
seorang pramuka pandega sama dengan kode kehormatan pramuka penegak dan
anggota pramuka dewasa lainnya. Kode kehormatannya terdiri atas Satya
Pramuka (janji) yang disebut Trisatya dan Darma Pramuka (ketentuan
moral) yang disebut Dasadarma.
Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka pandega adalah sebagai berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Dasadarma
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
- menepati Dasadarma.
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pengorganisasian Pramuka Pandega
Pramuka pandega
dihimpun dalam satuan yang dinamakan racana. Satu racana pandega
idealnya beranggotakan antara 10 - 30 pramuka pandega. Racana dapat
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut 'Reka'. Racana
Pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih sesuai dengan aspirasi
anggota dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan
Racana. Biasanya menggunakan nama pahlawan namun dapat juga menggunakan
nama tokoh, nama jenis senjata, nama kerajaan dalam pewayangan atau nama
ceritera mitos. Sedangkan Reka bisa dinamakan bebas sesuai keinginan
anggota atau sesuai dengan minat bersama anggota semisal reka bernama
"Reka Gita Pesona" karena anggotanya sama-sama menyukai musik.
Racana dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih
dari musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai
organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia
Pandega sudah terjun dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi
Racana terdapat Dewan Racana Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan
'Dewan Kehormatan'.
Struktur organisasi Dewan Pandega terdiri Ketua Racana (Pradana), Kerani
(Sekretaris), Bendahara, Pemangku Adat (penjaga kode etik Racana atau
tata cara adat Racana), dan beberapa anggota. Sedangkan pembina Racana
bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan
mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir. Dewan pandega ini
mempunyai tugas:
- Merancang program kegiatan
- Mengurus dan mengatur kegiatan
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
- Merekrut anggota baru
- Mencari/mengidentifikasi sumber dana untuk disampaikan kepada Ketua Gudep
- Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan
- Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina Gudep
Dewan Kehormatan Pandega adalah Dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Pandega. Tugas Dewan Kehormatan Pandega yaitu:
- Menentukan pelantikan,
- Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi
- Memberikan tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode kehormatan.
- Rehabilitasi anggota Racana Pandega.
Pakaian Seragam Pramuka Pandega
Pakaian seragam pramuka pandega adalah sebagai mana gambar di bawah:
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Puti |
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Putra |
Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penegak dan pandega Putri |
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Pandega
Kecakapan
pramuka pandega terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan
pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas satu tingkat yaitu Pandega. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan
Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya,
dan utama. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pandega maka seorang Pandega dapat menempuh Syarat Pramuka Garuda (Eagle Scout). TKU (Tanda Kecakapan Umum) dipasang di bahu pakaian.
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Pandega |
Lain-lain Tentang Pramuka Pandega
Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka pandega antara lain:
- Pramuka pandega biasa disingkat dengan huruf ‘D’ dan menggunakan kode warna ‘coklat’
- Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘bersaf' dengan Pemimpin Racana di paling kanan. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
- Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka pandega:
- Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.
- Racana mempunyai arti dasar penyangga tiang bangunan yang dalam bahasa jawa disebut umpak.
- Reka mempunyai arti menyusun (mengatur, mengarang) baik-baik.
- Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Wira Kartika, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Bahari, dll.
- Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat juga menjadi anggota Dewan Kerja baik di tingkat Cabang (DKC), Daerah (DKD), maupun Nasional (DKN).
Peraturan Terkait Pramuka Pandega
Beberapa peraturan perundangan dalam Gerakan Pramuka yang terkait dengan pramuka pandega antara lain:
Referensi:
- PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
- Panduan Penyelesaian SKU Pandega (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)